BUDIDAYA JAHE
Teknik Penyiapan Bibit
Sebelum ditanam, bibit harus dibebaskan dari ancaman penyakit dengan cara
bibit tersebut dimasukkan ke dalam karung dan dicelupkan ke dalam larutan
fungisida sekitar 8 jam. Kemudian bibit dijemur 2-4 jam, barulah ditanam.
Cara Penanaman
Cara penanaman dilakukan dengan cara
melekatkan bibit rimpang secara rebah ke dalam lubang tanam atau alur yang
sudah disiapkan. Penanaman jahe sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan
sekitar bulan September dan Oktober. Hal ini dimungkinkan karena tanaman muda
akan membutuhkan air cukup banyak untuk pertumbuhannya.
Pembubunan
Tanaman jahe memerlukan tanah yang peredaran udara dan air dapat berjalan
dengan baik, maka tanah harus digemburkan. Disamping itu tujuan pembubunan
untuk menimbun rimpang jahe yang kadang-kadang muncul ke atas permukaan tanah.
Apabila tanaman jahe masih muda, cukup tanah dicangkul tipis di sekeliling
rumpun dengan jarak kurang lebih 30 cm. Pertama kali dilakukan pembumbunan pada
waktu tanaman jahe berbentuk rumpun yang terdiri atas 3-4 batang semu, umumnya
pembubunan dilakukan 2-3 kali selama umur tanaman jahe. Namun tergantung kepada
kondisi tanah dan banyaknya hujan.
Pemupukan Organik
Pemberian pupuk kompos organik ini dilakukan pada awal
pertanaman pada saat pembuatan guludan sebagai pupuk dasar sebanyak 60 – 80 ton
per hektar yang ditebar dan dicampur tanah olahan. Untuk menghemat pemakaian
pupuk kompos dapat juga dilakukan dengan jalan mengisi tiap-tiap lobang tanam
di awal pertanaman sebanyak 0.5 – 1kg per tanaman. Pupuk sisipan selanjutnya
dilakukan pada umur 2 – 3 bulan, 4 – 6 bulan, dan 8 – 10 bulan. Adapun dosis
pupuk sisipan sebanyak 2 – 3 kg per tanaman.
Keren sob
BalasHapuswww.kiostiket.com